Mengejar kebahagiaan...

17 Agustus 2023

On 00:51 by Wiko Nurdian in    No comments

Apakah kamu pernah melihat robot canggih yang bisa mendeteksi dan memadamkan api? atau sistem pintu otomatis yang bisa terbuka ketika ada orang lewat dan tertutup ketika orang menjauh? Pada dasarnya, semua alat tersebut menggunakan microcontroller/mikrokontroler untuk menjalankannya. Meskipun terlihat rumit, sistem tersebut sebenarnya bisa dibuat dengan mudah, lo! Kamu bisa coba membuat prototype-nya dengan menggunakan arduino, sensor, dan sedikit pemahaman tentang bahasa pemrograman C. Sebab sistem yang dibuat menggunakan arduino didesain khusus agar support dengan bahasa pemrograman C for arduino. Jadi, syntax nya hampir sama dengan bahasa pemrograman C pada umumnya. Mulai tertarik? Mungkin kamu akan bertanya-tanya, apa itu arduino? Jika iya, berarti kamu adalah orang yang beruntung, karena pada artikel ini akan dijelaskan tentang pengertian arduino, sejarah arduino, jenis arduino, dan cara menggunakan arduino.

Pengertian Arduino

Ada banyak pendapat yang bisa menjawab pertanyaan "apa itu arduino?". Pendapat tersebut berasal dari berbagai sumber literasi dan para ahli. Bahkan, di website resmi arduino itu sendiri dijelaskan tentang pengertian arduino.

Pengertian Arduino Menurut Website Resminya

Berikut ini pengertian arduino menurut website resminya.

Arduino designs, manufactures, and supports electronic devices and software, allowing people around the world to easily access advanced technologies that interact with the physical world. Our products are straightforward, simple, and powerful, ready to satisfy users’ needs from students to makers and all the way to professional developers.

Jika diterjemahkan, pengertian arduino menurut website resminya tersebut dapat diartikan sebagai berikut:

Arduino memungkinkan orang untuk merancang, memproduksi, dan mendukung perangkat elektronik dan perangkat lunak, serta mengakses teknologi canggih agar berinteraksi dengan dunia fisik dari seluruh dunia. Produk kami mudah, sederhana, dan kuat, siap untuk memenuhi kebutuhan pengguna mulai dari pelajar, perancang, hingga pengembang profesional.

Selain itu, masih banyak pengertian arduino yang dikemukakan dari berbagai sumber. Semua pengertian arduino tersebut sudah dirangkum pada artikel ini. Berikut pengertian arduino yang dikemukakan oleh berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan "Apa itu arduino?".

Sumber: arduino.cc

Pengertian Arduino Menurut Wikipedia

Arduino adalah pengendali mikro dengan papan tunggal yang berfungsi dalam proyek perangkat lunak sumber terbuka. Fungsi utama dari Arduino untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Arduino memiliki perangkat keras yang menggunakan prosesor Atmel AVR. Sementara perangkat lunak yang dimiliki oleh Arduino terdiri dari beberapa alat yakni lingkungan pengembangan terpadu (IDE), penyunting teks, kompilator, Serial Monitor, dan Serial ISP Programmer. Arduino juga merupakan senarai perangkat keras terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Pada aplikasi Arduino, Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa pemrograman C atau C++, dengan pustaka khas arduino. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya.

Menurut Buku "Project Sistem Kontrol Berbasis Arduino"

Arduino adalah prototyping platform (purwarupa) yang dapat dapat digunakan untuk menghasilkan  berbagai karya cipta dalam tahapan desain. Pada kenyataannya, arduino tidak hanya digunakan pada tahapan desain, namun sampai produk jadi.

Menurut Buku "Belajar Antarmuka Arduino Secara Cepat dari Contoh"

Arduino adalah suatu open-source platform elektronik yang berbasis kemudahan pengguna (easy to use) baik hardware maupun software. Dengan kata lain, arduino merupakan sebuah sistem dasar yang terdiri dari hardware dan software yang mengutamakan kemudahan penggunanya. Core arduino adalah mikrokontroler dari bermacam-macam tipe.

Menurut Buku "Belajar Dasar Mikrokontroler Arduino: Teori & Praktek"

Arduino adalah platform pemrograman dan perangkat keras open-source yang populer untuk proyek-proyek elektronik. Pada umumnya, bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengatur mikrokontroler arduino adalah bahasa C++. Ada beberapa konsep dasar yang perlu diketahui, yaitu Struktur Program Aruino, Fungsi Setup(), Fungsi Loop(), Struktur Dasar Bahasa C++, Variabel dan Tipe Data, Operasi I/O, serta Komunikasi Serial.

Sejarah Arduino

Papan kecil yang dilengkapi mikrokontroler ini berawal dari sebuah tesis yang dibuat oleh Hernando Barragan di Institute Ivrea, Italia, pada tahun 2005 yang kemudian dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles. Awalnya papan ini bernama Arduin of Ivrea, lalu diubah menjadi arduino yang berarti teman yang berani.

Dibuatnya arduino bertujuan untuk membuat alat yang murah dan mudah dari perangkat yang ada saat itu. Alat yang dimaksud ditunjukkan untuk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan interaksi.

Arduino bersifat open source sehingga membuatnya berkembang dengan sangat cepat. Hingga saat ini ada banyak perangkat-perangkat sejenis arduino, antara lain AViShaDuino, MurmerDuino, CipaDuino, Sentsor Uno Plus, dan DFRDuino.

Sampai saat ini pihak resmi arduino sudah membuat empat keluarga/tipe arduino, yaitu Tipe Klasik, Tipe MKR, Tipe Nano, dan Tipe Mega. Tipe MKR dan Klasik memiliki dua seri yaitu Board dan Shield. Sedangkan Tipe Mega memiliki seri Retired.

Sumber: arduino.cc

Banyak yang mengira bahwa bahasa pemrograman arduino merupakan bahasa baru turunan Java. Hal tersebut disebabkan salah satu komponen arduino, yakni text-editor, dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java. Padahal yang sebenarnya, bahasa pemrograman arduino menggunakan bahas C atau C++ yang menggunakan compiler avr-gcc, sama seperti yang digunakan pada avr-studio.

Penggunaan arduino cukup mudah, bahkan untuk pemula yang belum mahir dalam menggunakan bahasa pemrograman. Sebab arduino menyediakan berbagai macam library gratis yang dapat memudahkan pengguna dalam membuat sistem atau peralatan canggih.

Pada website resmi arduino.cc dapat ditemukan berbagai macam hardware dan software, dokumentasi, layanan cloud, dan forum diskusi yang tentunya dapat membantu para pengguna dalam memenuhi kebutuhan sistem yang ingin dibuat.

Itulah penjelasan secara singkat tentang sejarah arduino, alat cerdas yang bisa memudahkan manusia dalam menciptakan sistem canggih berbasis mikrokontroler.

Kelebihan Arduino

Berikut ini beberapa kelebihan arduino yang dapat dinikmati oleh para pengguna.
  1. Open source. 
  2. Sederhana sehingga bisa dipelajari dengan mudah oleh pemula.
  3. Memiliki library yang lengkap.
  4. Harganya terjangkau.
  5. Dapat berjalan di berbagai Sistem Operasi.

Jenis-Jenis Arduino

Semakin hari perkembangan arduino semakin pesat. Sehingga muncul bermacam-macam jenis arduino dengan berbagai fungsi dan kelebihan yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa jenis arduino yang tersebar di pasaran.

Arduino Uno

Arduino Uno adalah jenis arduino yang paling banyak digunakan karena interfacenya yang sederhana sehingga mudah digunakan. Pemula yang baru belajar disarankan menggunakan jenis ini. Ada beberapa versi Arduino Uno, versi terakhir adalah versi Arduino Uno R3 (Revisi 3) yang dilengkapi dengan mikrokontroler ATMEGA328, 14 pin I/O digital dan 6 pin analog. Jenis ini dihubungkan dengan laptop untuk mengupload pemrograman menggunakan koneksi USB Type A to Type B, seperti yang digunakan pada printer.

Sumber: arduino.cc


Arduino Due

Jenis Arduino Due memiliki perbedaan dengan Arduino Uno, terutama pada mikrokontroler yang digunakan. Alih-alih menggunakan ATMEGA, jenis ini menggunakan mikrokontroler yang lebih tinggi, yaitu ARM Cortex CPU. Selain itu, perbedaan juga terletak pada jumlah pinnya. Arduino Due memiliki 54 pin I/O digital dan 12 pin analog. Sedangkan jenis kabel penghubungnya menggunakan Micro USB yang terdapat pada beberapa handphone.

Sumber: arduino.cc


Arduino Mega

Memiliki beberapa kesamaan dengan Arduino Uno, Arduino Mega juga menggunakan kabel penghubung USB Type A to B dan menggunakan mikrokongroler ATMEGA. Hanya saja, chip yang digunakan sedikit lebih tinggi, yaitu ATMEGA 2560. Selain itu, berbedaan lainnya juga terdapat pada pin I/O digital dan pin analognya yang lebih banyak dari Arduino Uno.

Sumber: arduino.cc


Arduino Leonardo

Arduino Leonardo sering disebut sebagai kembaran dari Arduino Uno, hanya saja jumlah pin I/O digital dan pin analognya memiliki sedikit perbedaan. Hal tersebut dikarenakan Arduino Leonardo menggunakan mikrokontroler ATmega32u4 yang memiliki fitur komunikasi USB terintegrasi. Fitur ini memungkinkan Arduino Leonardo untuk berperan sebagai Mouse/Keyboard menggunakan protokol USB-HID melalui pustaka Keyboard.

Sumber: arduino.cc


Arduino Fio

Arduino Fio memiliki bentuk yang unik, terutama pada socketnya. Meskipun memiliki pin I/O digital dan pin analog yang hampir sama dengan Arduino Uno, tetapi Arduino Fio menggunakan Socket XBee. Penggunaan socket ini membuat Arduino Fio dapat digunakan untuk pembuatan proyek yang berhubungan dengan wireless.

Sumber: arduino.cc


Arduino Lilypad

Arduino Lilypad sangat unik karena memiliki bentuk lingkaran. Bentuk seperti ini bisa digunakan untuk membuat proyek-proyek unik seperti robot, sistem putar otomatis, dan sebagainya. Jenis ini menggunakan mikrokontroler ATMEGA168 yang masih bisa digunakan untuk membuat proyek keren. Jenis ini dilengkapi dengan 14 pin I/O digital dan 6 pin analog. 

Sumber: arduino.cc


Arduino Nano

Seperti namanya, Arduino Nano memiliki ukuran yang kecil. Namun demikian, jenis arduino ini memiliki banyak fasilitas, salah satunya keberadaan FTDI untuk pemrograman melalui Micro USB. Arduino Nano memiliki 14 pin I/O digital dan 8 pin analog. Sedangkan untuk mikrokontrolernya menggunakan ATMEGA168 atau ATMEGA328.

Sumber: arduino.cc


Arduino Mini

Jenis Arduino Mini memiliki fasilitas yang sama seperti Arduino Nano. Hanya saja, jenis ini tidak dilengkapi dengan Micro USB untuk pemrogramannya. Panjang dari Arduino Mini sekitar 30mm x 18 mm sehingga membuatnya terlihat ramping. Hal tersebut membuat Arduino Mini mudah ditempatkan di mana pun. pada bagian proyek.

Sumber: arduino.cc


Arduino Micro

Arduino Micro memiliki ukuran yang lebih panjang dari Arduino Nano dan Arduino Mini. Tak heran karena Arduino Micro memiliki fasilitas yang lebih banyak dari kedua jenis tersebut. Salah satu kelebihannya yaitu memiliki 20 pin I/O digital dan 12 pin analog. Dengan ukuran tersebut, jenis arduino ini juga mudah ditaruh/ditempatkan pada proyek.

Sumber: arduino.cc


Arduino Ethernet

Seperti namanya, Arduino Ethernet sudah dilengkapi dengan fasilitas ethernet. Sehingga membuatnya dapat dihubungkan melalui jaringan LAN. Jenis ini memiliki jumlah pin I/O digital dan pin analog yang sama dengan Arduino Uno

Sumber: arduino.cc


Arduino Esplora

Arduino Esplora sudah dilengkapi dengan button, joystick, dan sebagainya sehingga membuatnya sangat cocok untuk digunakan dalam proyek. Bahkan, tampilannya bisa lebih candik hanya dengan menambahkan LCD pada Arduino Esplora.

Sumber: arduino.cc


Arduino Robot

Arduino Robot merupakan versi paling lengkap dari jenis arduino, yang memiliki berbagai fasilitas lengkap sehingga memudahkan pengguna. Arduino Robot seharusnya sudah dilengkapi dengan sensor infrared, roda, speaker, LCD, dan sebagainya.

Sumber: arduino.cc


Cara Menggunakan Arduino

Sebelum digunakan untuk menjalankan program otomatis atau sistem robotik, arduino harus diprogram terlebih dahulu. Pemrograman arduino dilakukan pada laptop atau komputer menggunakan aplikasi Arduino IDE. Setelah itu, program tersebut diupload atau dikirim dari laptop ke board arduino melalui kabel penghubung (USB tipe A to B, Micro USB, dan sebagainya). Setelah program diupload barulah kemudian arduino dapat menjalankan program tersebut secara otomatis. Jadi, selagi ada arus listrik atau sumber daya yang mampu menyalakan arduino, program tersebut akan terbaca secara otomatis.


Sumber:

  • https://www.arduino.cc/en/about
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Arduino
  • https://www.google.co.id/books/edition/Project_Sistem_Kontrol_Berbasis_Arduino/ormeEAAAQBAJ?gbpv=1
  • https://www.google.co.id/books/edition/Belajar_Antarmuka_Arduino_Secara_Cepat_D/M46IDwAAQBAJ?gbpv=1
  • https://www.google.co.id/books/edition/BELAJAR_DASAR_MIKROKONTROLER_ARDUINO_Teo/FJvCEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1


0 Komentar:

Posting Komentar